Halo sahabat remaja,
bulan Agustus lalu kita menyaksikan di media sosial, sebuah karya kreatif dari seniman muda kita, Alffy Rev "Wonderland Indonesia". Sungguh luar biasa yaach..... Selain itu, kita juga sering menyaksikan karya kreatif yang ada di sekitar kita, termasuk dari teman sekolahmu. Kreatif merupakan salah salah satu aspek penting dalam berpikir. Dengan kreatif, kita bisa menghasilkan berbagai karya-karya inovatif yang luar biasa.
Apa sih kreatif itu?
Mungkin temen-temen bertanya, apa sebenarnya kreatif itu? Kita sering dengar, tapi coba kita lihat lebih dekat apa kreatif itu. Menurut Santrock (2003), Kreativitas adalah kemampuan berpikir tentang sesuatu dalam cara baru atau cara yang berbeda (tidak biasa) dan menghasilkan solusi unik terhadap suatu masalah.
Orang kreatif dapat menghasilkan ide-ide baru dan bahkan ide unik. Ia pun dapat memberikan berbagai alternatif terhadap penyelesaian masalah. Ada berbagai variasi atau terobosan yang dicetuskan. Ia akan melihat persoalan dari berbagai sudut pandang. Ia pun dapat mengembangkan berbagai gagasan.
Orang kreatif akan berani mengambil risiko dan terus berpetualang dengan ide-idenya sebelum menemukan karya atau buah pemikirannya. Orang kreatif kadang perlu membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan idenya. Ia memiliki rasa ingin tahu dan akan berusaha mencoba-coba. Dia tidak takut salah. Mereka akan menganggap kesalahan yang dilakukan adalah kesempatan untuk belajar.
Perlukah kita punya Kreativitas?
Dalam kehidupan sehari-hari, berpikir kreatif sangat penting. Setiap hari, kita menemukan berbagai masalah dan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Salah satu upaya untuk memenuhinya adalah dengan inovasi. Buah dari berpikir kreatif maka kita akan melahirkan berbagai inovasi. Dengan berpikir kreatif kita dapat menemukan berbagai keunikan dan produk yang berharga yang pada akhirnya bermanfaat bagi penyelesaian masalah maupun pemenuhan kebutuhan kita. Contohnya, Ketika kita sedang bosan dalam pembelajaran, kita dapat melakukan inovasi dengan berbagai alternatif cara agar belajar kita lebih asyik dan menyenangkan.
Bagaimana caranya menjadi kreatif?
Menjadi kreatif, perlu berproses dan berlatih. Kita semua bisa menjadi kreatif, lho.... Yuuk, kita simak beberapa proses menjadi kreatif seperti langkah dibawah ini:
1. Persiapan
Dalam proses ini, kita menjadi menyelami atau tenggelam dalam masalah-masalah yang menarik minat dan membangkitkan keingintahuan kita.
2. Inkubasi
Pada proses ini, kita mengolah ide-ide yang ada di kepala. Di titik ini, di mana kita akan cenderung membuat beberapa koneksi atau hubungan yang tidak biasa tentang ide-ide dalam pemikiran kita.
3. Insight
Kita akan mengalami "Aha!" saat ketika semua potongan teka-teki ide-ide dalam pikiran kita terlihat cocok satu sama lain.
4. Evaluasi
Sekarang kita harus memutuskan apakah ide itu berharga dan memiliki nilai. Kita perlu berpikir, "Apakah idenya baru atau sudah jelas?"
5. Elaborasi
Langkah terakhir ini sering kali mencakup rentang waktu terlama dan melibatkan pekerjaan yang paling sulit. Langkah inilah yang dilakukan oleh penemu Amerika abad kedua puluh yang terkenal Thomas Edison sedang memikirkan ketika dia mengatakan bahwa kreativitas adalah 1 persen inspirasi dan 99 persen berupa keringat.
Tetapi perlu diingat, kadang kala orang kreatif tidak selalu harus melalui langkah-langkah diatas. Bisa saja hanya dengan sekali berimajinasi, sudah muncul ide kreatif. Untuk bisa menjadi kreatif, bisa juga dengan bertemu dengan orang-orang kreatif seperti musisi, ilmuwan, pengusaha dan lain sebagainya. Hal ini bisa menjadi inspirasi tentang cara mereka berpikir kreatif sehingga bisa membawa keberhasilan dan kebermanfaatan.
Selain itu, mengasah kreativitas juga bisa dengan berlatih dengan berbagai media yang melatih kreativitas misal permainan, membuat proyek dan lain-lain. Membiasakan diri dengan latihan-latihan yang mengasah kreativitas akan semakin memperkuat kemampuan kita berpikir kreatif.
So.... menjadi kreatif, kenapa nggak? Yuuuk kita coba guys !
------------------------------------------------------
REFERENSI
Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Jatuh-Bangkit Seperti Bola Bekel
Kamu Tim Growth Mindset atau Fixed Mindset?
Remaja Juga Bisa
Toxic Relationship VS Healthy Relationship
Kenapa Belajar Perlu Motivasi?
Apa Itu Toxic Relationship?
BERJUANG MERAIH MIMPI
Menjadi Kreatif, Kenapa Nggak?
Tumbuh berkembang bersama sahabat
Antara Passion dan Career, Mana yang Lebih Diutamakan?
Jadikan Membacamu Lebih Asyik
Katakan TIDAK pada Rayuan Pacar
@PSIMAS, 2020. ALL RIGHTS RESERVED