Mencintai diri sendiri adalah mengenal, menerima, dan menghargai diri sendiri. Apakah mencintai diri sendiri itu egois? Tentu tidak, karena tanpa mencintai diri sendiri, kita tidak bisa benar-benar mencintai orang lain. Mencintai diri sendiri sebenarnya bermanfaat bagi orang lain, bukan hanya dirimu sendiri. Ketika dengan kita mencintai dan menerima diri sendiri, kita dapat mencintai dan menerima orang lain dengan lebih baik.
Dengan mencintai diri, kita akan lebih mengenal diri dan menghargai diri kita. Sehingga, saat kita dihadapkan oleh suatu pilihan, pilihan apapun yang kita ambil, adalah hasil dari pertimbangan yang matang dengan melibatkan kemampuan dan keinginan kita. Orang lain boleh memberikan saran atau masukan atau pilihan yang akan kita ambil, tapi kalian tau mana batasannya, karena kita lah yang paling mengenal diri kita.
Tapi tak jarang banyak diantara kita yang kesulitan untuk mencintai diri sendiri, alasannya beragam. Bisa karena sejak kecil selalu direndahkan orang lain, berada didalam lingkungan yang negatif sehingga melihat dirinya secara negatif pula, atau bisa karena kita yang kesulitan untuk mengenal diri kita sendiri.
Love vector created by freepik - www.freepik.com
Mengenal diri sendiri memang hal yang susah susah gampang. Tidak semua orang bisa dengan mudah menjawab pertanyaan "Kamu itu orangnya gimana sih?", atau "Coba sebutkan kelemahan dan kelebihan diri kamu?", padahal mengenal diri adalah salah satu cara untuk bisa memulai mencintai diri. Untuk teman-teman yang kesulitan mengenal diri sendiri bisa mencoba untuk mulai mengidentifikasi diri dengan menggali dan menyadari apa itu kelemahan dan kelebihan diri kita. Jika dirasa sulit, teman-teman bisa coba beberapa langkah di bawah ini:
Setelah mengenal diri, teman-teman akan lebih mudah untuk menghargai diri sendiri. Ada beberapa praktik baik yang bisa teman-teman lakukan sehari-hari untuk bisa memulai mencintai diri sendiri, yaitu:
Relawan Psikolog Masuk Sekolah Berkontribusi dalam Layanan Helpline #Bersamamu 2024
Laporan Tahun 2022: Memperluas Dampak, Memperkuat Pendampingan
Laporan Tahun 2021: Awal Langkah Mendampingi Remaja di Tengah Pandemi
Jatuh-Bangkit Seperti Bola Bekel
Kamu Tim Growth Mindset atau Fixed Mindset?
Remaja Juga Bisa
Toxic Relationship VS Healthy Relationship
Kenapa Belajar Perlu Motivasi?
Apa Itu Toxic Relationship?
BERJUANG MERAIH MIMPI
Menjadi Kreatif, Kenapa Nggak?
Tumbuh berkembang bersama sahabat
@PSIMAS, 2020. ALL RIGHTS RESERVED